Senin, 29 Oktober 2012

Tengkawang


Tengkawang  ( Shorea spp ) adalah flora yang tumbuh di Pulau Borneo ( Kalimantan ). Tengkawang merupakan nama Buah dan Pohon yang menghasilkan minyak lemak nabati berharga tinggi.Dalam bahasa Inggris , flora langka ini dikenal sebagai Illepe Nut atau Borneo Tallow Nut.Tengkawang termasuk dalam golongan kayu kelas tiga (umumnya digolongkan sebagai Meranti Merah) mempunyai ciri-ciri khas dengan pohon yang tinggi besar, mempunyai banyak cabang dan berdaun rimbun. Uniknya tanaman ini tidak tiap tahun berbuah. Tumbuhan ini hanya berbuah sekali dalam periode antara 3-7 tahun yang terjadi sekitar bulan Juni – Agustus.Tiap pohon tengkawang dapat menghasil biji berkisar 250-400 kg.Secara tradisional, minyak Tengkawang digunakan untuk memasak, penyedap masakan dan untuk ramuan obat-obatan. Dalam dunia industri, minyak tengkawang digunakan sebagai bahan pengganti lemak coklat, bahan farmasi dan kosmetika. Pada masa lalu tengkawang juga dipakai dalam pembuatan lilin, sabun, margarin, pelumas dan sebagainya. Minyak tengkawang juga dikenal sebagai green butter. Sebanyak 12 jenis tengkawang telah dilindungi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 7 tahun 1999. Pohon tengkawang merupakan flora identitas (maskot) Propinsi Kalimantan Barat.

Anggrek Hitam

Anggrek hitam / black orchid ( Coelogyne pandurata ) adalah jenis anggrek  yang  tumbuh di Pulau Borneo ( Kalimantan ). Anggrek ini dinamakan Anggrek hitam lantaran memiliki lidah ( labellum ) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Jumlah bunga dalam tiap tandan antara 1 hingga 14 kuntum atau lebih. Daun Anggrek hitam berbentuk lonjong berwarna hijau dengan panjang berkisar antara 40 hingga  50 cm dan lebar antara 2 hingga 10 cm. Sedangkan buah Anggrek hitam berbentuk jorong dengan panjang sekitar 7 cm dan lebar antara 2 hingga 3 cm. Dari keseluruhan bunga tidak banyak yang menjadi buah.
Ciri khas anggrek hitam lainnya yang membedakan dengan jenis anggrek lainnya adalah mengeluarkan bau semerbak. Biasanya tanaman ini mekar pada Maret sampai Juni. Anggrek hitam sebagaimana anggrek pada umumnya, tumbuh menumpang pada tumbuhan lain / pohon-pohon tua (epifit) di dekat pantai / daerah rawa , dataran rendah / di dekat sungai hutan basah . Meskipun anggrek ini menjadi ciri khas Flora Kalimantan Timur ( Indonesia ),anggrek ini juga dapat di temui di tempat-tempat lain seperti Mindanao dan Semenanjung Malaya, Pulau Luzon dan Pulau Samar Filipina . Jenis anggrek yang menjadi fauna identitas Kalimantan Timur ini telah dilindungi dan dilarang diperdagangkan bebas melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999.

Ulin

Ulin (Eusideroxylon zwagery) disebut juga dengan bulian atau kayu besi adalah pohon berkayu dan merupakan tanaman khas Pulau Borneo ( Kalimantan ). ciri kayunya keras,kuat, berwarna gelap, dan tahan terhadap air Tinggi pohon ulin mencapai 50 m dengan diameter hingga 120 cm. Pohon Ulin dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 400 m di atas permukaan laut. Pertumbuhan Pohon Ulin sangat lamban sehingga menyebabkan kayu ini tergolong jenis langka. Pertumbuhan diameternya tidak sampai 1 cm per tahun. Bagi masyarakat yang tinggal di pedalaman Pulau Borneo ( Kalimantan ), kayu ini sering digunakan untuk membuat rumah, mulai dari tongkat, lantai dinding hingga atap.